Sabtu, 15 Juni 2013

A. Latihan Kelenturan dan Kelentukan
Latihan pembentukan kelentukan (fleksibilitas) terhadap tubuh, sangat berkaitan dengan gerak persendian. Latihan kelentukan adalah suatu bentuk latihan untuk memberikan kemungkinan kepada persendian agar dapat bergerak seluas-luasnya. Tujuan melakukan latihan kelentukan adalah untuk meningkatkan kesegaran jasmani sehingga kemungkinan-kemungkinan terjadinya cedera dalam olahraga dapat dihindarkan. Adapun bentuk-bentuk latihan kelentukan sebagai berikut.
1. Duduk Selonjor dan Mencium Lutut dengan Berpasangan
Sikap permulaan: Duduklah selonjor secara berpasangan dengan temanmu dan saling berhadapan dengan telapak kaki saling menempel. Selanjutnya tangan berpegangan satu sama lain dan saling tarik-menarik seperti gerakan orang menggergaji. Gerakan: Tarik temanmu sampai bisa mencium lutut. Gerakan dilakukan secara berulang-ulang. Gerakan selanjutnya adalah tariklah secara bergantian. Apabila satu menarik, yang lain mengangkat tubuh sehingga merupakan kursi goyang. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 7.2 Duduk selonjor dan mencium lutut secara berpasangan
67Bab 7 Aktivitas Kebugaran Jasmani
2. Duduk Sikap Lari Gawang Mencium Lutut dan Meliuk-liukkan Tubuh ke Samping Kiri dan Kanan
Sikap Permulaan: Duduk dengan kaki kiri selonjor/lurus ke depan. Kaki kanan ditekuk ke belakang. Kedua tangan diangkat lurus ke samping. Gerakan: Liukkan badan ke samping kiri, kemudian liukkan ke kanan, hingga hidung mencium lutut, telapak tangan menyentuh jari-jari kaki. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang. Setelah itu gerakan kebalikannya. Gerakan seperti ini bertujuan untuk melatih kelentukan otot-otot pinggang, pinggul, kaki, dan tangan.
Gambar 7.3 Duduk sikap lari gawang mencium lutut dan meliuk-liukkan tubuh ke samping kiri dan kanan
3. Sikap Kayang
Sikap Permulaan: Siswa berbaring di lantai atau matras dengan lutut ditekuk. Gerakan: Dari posisi sikap awal, angkatlah badan ke atas dengan tumpuan kedua tangan di samping kepala. Kemudian angkat kepala, punggung, dan pantat bersama-sama hingga posisi seperti busur. Pertahankan posisi tersebut untuk beberapa saat. Sumber: Ismaryati, 2006, halaman 103 Gambar 7.4 Sikap kayang
68 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan  3
BB.. BB.. B. LLaattiihhaann  KKoooorrddiinnaassii  GGeerraakk LLaattiihhaann  KKoooorrddiinnaassii  GGeerraakk Latihan Koordinasi Gerak
Koordinasi diartikan sebagai hubungan yang harmonis dari hubungan saling pengaruh di antara kelompok-kelompok otot selama melakukan kerja, yang ditujukan dengan berbagai tingkat keterampilan. Adapun bentuk latihan koordinasi gerak untuk anak SD adalah sebagai berikut.
1. Lompat Kangkang Melewati Punggung Teman
Sikap Permulaan: Seluruh siswa kelas dibagi menjadi dua regu. Masing-masing regu berderet ke belakang dengan jarak yang sama, dan panjang yang sama juga. Siswa yang paling ujung tetap berdiri, sedangkan siswa lainnya mengambil sikap membungkuk. Gerakan: Setelah ada tanda mulai, siswa yang berdiri paling ujung dengan bertumpu pada punggung teman melakukan lompat kangkang berurutan sampai semua teman dilompati. Siswa yang datang paling cepat menyelesaikan lompatan dinyatakan sebagai pemenang. Gerakan ini dilakukan secara bergantian. Perhatikan gambar di bawah ini!
Sumber: Tisnowati Tamat, dkk, 2005, halaman 3.26-3.27 Gambar 7.5 Lompat kangkang melewati punggung teman
69Bab 7 Aktivitas Kebugaran Jasmani
2. Lari Sambil Berbelok-belok Melewati Bola
Sikap Permulaan: Taruhlah deretan bola di lantai seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Bola-bola tersebut ditaruh dengan cara dibuat zig-zag dengan diberi jarak antarbola ± 1 m. Gerakan: Setelah ada tanda mulai, anak berlari dari garis start menuju bola kemudian berlari zig-zag di antara bola-bola. Perhatikan gambar di bawah ini!
Sumber: Tisnowati Tamat, dkk, 2005, halaman 8.34
Gambar 7.6 Lari sambil berbelok-belok melewati bola

1 komentar: